Bagi yang ingin lebih serius ngeblog, memiliki web hosting dan domain sendiri adalah salah satu hal yang harus mulai dipikirkan. Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan jika kita menggunakan hosting dan domain sendiri. Tapi postingan ini tidak akan hanya membahas keuntungannya saja, tetapi juga akan membahas kekurangannya juga. Jadi kamu bisa mempertimbangkan apakah blogmu sudah siap untuk lebih ‘mandiri’.
Keuntungan:
Blog jadi terlihat lebih profesional karena tidak menggunakan alamat domain gratisan seperti lalala.blogspot.com
Alamat blog jadi lebih mudah diingat karena URLnya lebih pendek.
Kita mendapat lebih banyak fitur seperti plugin, template dan fitur-fitur tambahan lainnya yang tidak bisa didapatkan di blog gratisan.
Kita lebih leluasa untuk memodifikasi blog. Blog gratisan bersifat terbatas dengan settingan yang standar, sedangkan kalau blogmu menggunakan hosting sendiri, maka kamu bisa memodifikasi blogmu sesuai dengan yang kamu inginkan.
Domain pribadi biasanya lebih mudah dideteksi oleh mesin pencari ketimbang sub domain seperti lilili.wordpress.com. Jadi mungkin akan sedikit mempengaruhi trafik blog juga.
Blog beserta dengan isinya akan sepenuhnya menjadi milik kita. bukan milik Google, WordPress atau siapapun. Jadi tidak perlu cemas jika suatu saat nanti blog akan hilang semasih kita tidak pernah telat membayar hosting dan rajin membackup blog.
Sedangkan kekurangannya adalah:
Kita harus mengeluarkan budget untuk menyewa domain dan hosting. Biasanya biaya ini dibayarkan setiap bulan (khusus untuk hosting) atau pertahun (domain dan hosting).
Kita harus desiplin membayar tagihan tersebut. Jika terlambat maka blog kita akan disuspend atau bahkan akan dihapus jika tiga kali berturut-turut tidak membayar hosting.
Kita harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pihak penyedia hosting.
Kita harus rajin membackup blog untuk jaga-jaga jika suatu saat nanti server hostingan down, rusak, atau diserang hacker.
Oke. Sekarang kamu bisa menentukan apakah blogmu sudah siap untuk menggunakan hosting dan domain sendiri. Saranku sih investasikan saja 150.000 untuk membeli hosting dan domain, toh juga keuntungannya lebih banyak. Selain itu ada kebanggaan dan kepuasan tersendiri jika memiliki domain sendiri. Tips untuk memilih nama domain bisa kamu baca di postingan ini.
Setiap blogger pasti ingin blognya dibaca dan dinikmati oleh para
pengunjung. Tapi sayangnya, pengunjung blog biasanya adalah type yang
sangat pemilih. Kalau si pengunjung tidak benar-benar suka dengan blog
tertentu, ia tidak akan mau berlama-lama berada di blog tersebut.
Sebaliknya, jika ia sudah sangat mengidolakan sebuah blog, ia akan
menghabiskan banyak waktu setiap hari untuk mengeksplor blog yang ia
sukai. Si pengunjung tidak hanya membaca semua postingan yang ada di
blog tersebut satu persatu, tetapi ia juga setia menanti postingan
terbaru dari blog favoritnya itu.
Nah, agar blogmu juga menjadi salah satu blog yang diidolakan oleh pengunjung (paling tidak si pengunjung tidak mengklik tanda close saat baru saja 5 menit membuka blogmu), kamu harus memiliki konten yang unik, menarik, dan bermanfaat. Intinya kamu harus sudah siap dengan isi yang berkualitas sebelum kamu berharap blogmu menjadi idola. Kamu bisa membaca tips untuk menulis konten yang banyak dicari oleh pengunjung.
Setelah tahap pertama berhasil kamu lakukan, kini saatnya kamu harus memikirkan cara agar pengunjung blogmu berada lebih lama di blogmu. Untuk itu ikuti saja beberapa tips di bawah ini
1. Install plugin related post
Bagi pengguna WordPress, plugin ini akan menampilkan postingan lain yang terkait dengan postingan yang sedang dibaca oleh pengunjungmu saat ini. Dengan plugin ini para pengunjung akan mendapatkan pilihan lain yang masih berhubungan dengan hal yang mereka cari. Cara ini lumayan berperan untuk membuat mereka menghabiskan waktu lebih lama di blogmu.
2. Menampilkan link postingan secara acak di sidebar blog
Tampilkan link beberapa judul postingan lamamu di sidebar blog agar konten lamamu tidak tenggelam dimakan waktu. Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan lebih banyak konten yang kalau tidak ditampilkan mungkin mereka tidak akan tau tentang postingan-postingan tersebut. Cara untuk menampilkan link ke postingan lama secara acak di sidebar blog bisa di baca di postingan ini.
3. Link ke postingan lama
Selalu tambahkan link ke postingan lama yang berkaitan dengan postingan yang sedang kamu buat saat ini. Cara ini sering kali berhasil untuk membuat pengunjung blogmu membuka link tersebut. Alasannya ya karena sudah pasti postingan tersebut akan membahas tentang hal yang masih ada hubungannya dengan artikel yang sedang ia baca saat ini.
4. Sediakan halaman arsip blog
Halaman ini bisa diibaratkan sebagai daftar isi yang memuat semua judul postingan yang ada di blogmu. Di halaman ini pengunjung bisa melihat-lihat keseluruhan isi dari sebuah blog. Setelah itu bisa saja ia tertarik pada beberapa judul. Hal ini akan memberikan peluang agar postingan-postinganmu lebih banyak dibaca. Kalau tidak ada arsip, biasanya pengunjung malas mengklik link older post satu persatu untuk melihat-lihat postingan lama.
5. Berikan navigasi ke postingan lama dengan format angka. Bukan dengan format older post/ previous page
Cara ini akan memudahkan pengunjung blogmu untuk loncat dari halaman satu ke halaman berapapun yang ia inginkan. Sama seperti halaman yang ada pada buku. Pembaca bisa loncat ke halaman 5 atau halaman 27 sesuai dengan yang ia inginkan. Untuk membuat navigasi halaman blog, kamu bisa menginstall plugin WP-PageNavi. Dan saya rasa engine lainpun juga bisa menambahkan fitur ini di blognya.
6. Tambahkan gambar atau foto
Pada kenyataannya masih banyak pengunjung yang malas membaca dan lebih tertarik melihat foto di blog yang ia kunjungi. Kamu bisa membuat pengunjung blogmu menghabiskan waktu lebih lama di blog dengan cara memberikan foto-foto yang menarik dan berkaitan dengan konten blogmu. Tips mempercantik blog dengan menambahkan gambar di setiap postingan bisa dibaca di sini.
7. Navigasi dan menu yang jelas
Tampilkan navigasi/ menu yang jelas dan mudah terlihat, dengan begitu pengunjung tau harus mengklik apa sesuai dengan kebutuhannya.
8. Template yang rapi dan unik
Siapapun pasti senang dengan pemandangan yang rapi dan indah. Hal itu juga berlaku pada sebuah blog. Kalau blog tersebut memiliki design yang unik dan rapi, pengunjung pasti akan betah berlama-lama di blog itu. Kamu bisa membaca artikel iniuntuk mengetahui bagaimana karakteristik template blog yang baik.
Oke, sekarang kamu tau apa yang harus dilakukan. Selamat mencoba!
Kali ini saya akan mereview sebuah plugin wordpress yang berguna sekali buat para blogger yang doyan upload foto ke blognya.
Nama plugin ini adalah Watermark.
Sesuai dengan namanya, plugin ini akan memberikan watermark secara
otomatis pada setiap gambar/foto yang akan diupload atau bahkan yang
sudah diupload ke blog. Dengan begitu, semua gambar atau foto yang
terpampang di blogmu akan berisi watermark dan orang lain tidak akan
bisa mengcopy dan mengklaim fotomu sembarangan.
Plugin ini sangat berguna untuk:
– Blogger yang malas membuka foto editor hanya untuk menambahkan watermark
– Photo blogger yang mengupload banyak foto sehingga tidak usah repot menambahkan watermark
Plugin ini bekerja dengan cara menambahkan watermark melalui htaccess
dan php file, sehingga plugin ini sebenarnya tidak menambahkan apapun
pada file asli gambarmu. Jika plugin ini dinontaktifkan maka semua
watermark akan hilang. Kamu juga bisa mendownload file asli dari
foto-fotomu (tanpa watermark) melalui FTP.
Cara menggunakan plugin ini juga sangat mudah. Kamu tinggal mendownloadnya di sini, lalu upload folder alti-plugin ke direktori /wp-content/plugins pada blogmu melalui FTP. Setelah berhasil diupload, tinggal aktifkan lewat dashboard blog. Selesai deh…
Catatan:
Buatlah file htaccess di direktori uploads
Buatlah GD library
Aktifkan Apache module «mod_rewrite»
Plugin ini hanya bekerja pada file JPEG
Untuk mengkonvert pengunjung menjadi pembaca setia, sebuah blog harus
memiliki konten yang berkualitas. Tetapi hal itu akan sia-sia jika
akses blogmu terlalu berat. Intinya, jangan membuat pengunjung menunggu
terlalu lama, atau jika tidak, mereka akan segera mengklik tombol X dan
loncat ke situs lain.
Jadi, seperfect apapun blogmu, harus diimbangi juga dengan kecepatan aksesnya.
Ada beberapa faktor yang membuat akses blogmu menjadi berat dan lambat. Tetapi di postingan ini hal tersebut tidak akan dibeberkan secara detail karena yang akan dibahas di sini adalah solusinya.
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengecek kecepatan blogmu di GTmetrix. Nah, di sana kamu akan tau berapa waktu yang diperlukan untuk meload blogmu melalui sebuah browser. Blog ini, rinie.net memiliki kecepatan akses 2,72 detik murni (jika kecepatan koneksi internet full), dengan besar file hanya 1,28Mb. 2,72 detik, cukup singkat kan bagi sebuah blog yang full dengan wara-wiri dan hiasan ini itu? Which is nggak perlu menunggu terlalu lama lah untuk menampilkan blog ini di browsermu.
Saran saya sih usahakan kecepatan akases blog tidak sampai melebihi
5s, atau jika tidak, pengunjung akan kabur. Untuk itu kamu bisa
mengikuti cara-cara yang akan dijabarkan secara lengkap di postingan
ini, terutama jika kamu menggunakan blog berbasis WordPress
(self-hosted). Dan tentunya cara yang saya rekomendasikan ini tidak akan
membuatmu menjadi pusing karena sangat mudah untuk diterapkan.
1. Gunakan web hosting yang tepat
Ya, web hosting yang digunakan untuk menempatkan blog sangat
berpengaruh pada kecepatan akses blog tersebut. Pertama, kamu harus tau
mayoritas pengunjung blogmu dulu. Apakah itu kebanyakan dari Indonesia
atau dari luar negeri?
Jika target pengunjung blogmu rata-rata berasal dari Indonesia,
pilihlah web hosting dengan server Indonesia (IIX) karena server ini
paling cepat jika diakses dari Indonesia dan lebih lambat jika diakses
dari luar negeri.
Dan jika pengunjung blogmu kebanyakan dari luar negeri, saya sarankan
untuk memakai hosting dengan server USA yang cepat diakses dari mana
saja tapi jika pengunjung dari Indonesia tetap saja lebih cepat jika
menggunakan server IIX dibanding server USA.
Selain itu, pilihlah paket hosting yang tepat dan sesuaikan kapasitas
bandwidth dengan jumlah rata-rata pengunjung blog. Jika bandwidthmu
kecil tetapi pengunjungmu banyak, maka sudah bisa dipastikan akses
blogmu menjadi lambat atau bahkan mengalami downtime. Ini merupakan hal
yang lazim jika kamu masih menggunakan shared hosting yang menempatkan
blogmu berbarengan dengan ratusan situs lainnya. Blog besar biasanya
menggunakan VPS hosting sehingga blog tersebut tidak lagi dipengaruhi
oleh situs-situs lain yang ditempatkan di server yang sama.
2. Minimize resolusi gambar
Setiap blog pasti membutuhkan peran sebuah gambar atau foto untuk
mendukung postingan yang ada di blog tersebut. Gambar atau foto juga
akan membuat penampilan blog menjadi terlihat lebih menarik. Tetapi jika
blog itu memuat terlalu banyak gambar atau memuat gambar dengan
resolusi yang besar, maka sudah pasti itu akan mempengaruhi kecepatan
aksesnya.
Tapi jangan kawatir. Saya sadar sebagian besar blogger pasti malas mengecilkan gambar satu persatu lewat aplikasi image editing. Ya, jadi sekarang kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk mengecilkan gambar satu persatu karena pekerjaan tersebut bisa dilakukan secara otomatis oleh plugin Smush.it. Plugin ini akan mengecilkan resolusi setiap gambar yang kamu upload secara otomatis tanpa mengurangi kualitas gambar tersebut. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak menginstall plugin ini di blog WordPressmu.
3. Optimasi cache
Optimasikan cache blogmu dengan menggunakan plugin WP Super Cache. Plugin ini bekerja dengan cara mengkonvert halaman blog menjadi file html yang kemudian akan didownload oleh browser. Sehingga pada saat pengunjung mengakses kembali blogmu, maka browser akan mengecek konten yang telah diperbarui dan mendownload konten yang belum dicache saja. Hal ini akan mengurangi penggunaan bandwidth dan membuat akses blog menjadi lebih cepat. Bagi pengunjung yang menggunakan koneksi internet yang lambat, ini akan meringankan beban mereka. Hehe…
4. Jangan terlalu banyak menggunakan plugin dan widget jika tidak diperlukan
Plugin atau widget memang bisa membuat blog menjadi lebih atraktif.
Tetapi sebenarnya semakin banyak kita menggunakan plugin dan memasang
widget pada blog maka kerja server akan semakin berat. Jadi kalau memang
ada plugin yang tidak berguna lebih baik dinonaktifkan atau didelete
saja sekalian. Begitu juga dengan widget. Terlalu banyak widget juga
bisa membingungkan pengunjung.
5. Rubah jumlah display postingan di homepage blog
Jangan sampai jumlah postingan yang terpampang di halaman depan
blogmu jumlahnya di atas 10 postingan. Lebih baik tampilkan 5 postingan
saja agar pada saat pertama kali membuka blog, browser tidak mendownload
terlalu banyak file sehingga aksesnya lebih cepat.
6. Tampilkan postingan dalam bentuk summary
Kamu bisa mensetting blogmu agar postingan yang ditampilkan di blog
hanya ringkasannya saja. Nah, jika pengunjung tertarik maka ia bisa
mengklik link Read More untuk melihat postingan secara menyeluruh. Hal
ini akan membantu untuk mempercepat loading blog.
7. Optimize database
Jangan kawatir karena kamu tidak harus bergelut dengan kode-kode php (pemberi harapan palsu?) untuk mengoptimasi database blogmu karena kamu bisa menggunakan plugin WP Optimize. Plugin ini bekerja dengan cara memanage dan membersihkan database blogmu secara otomatis sehingga kamu tidak perlu melakukannya secara manual.
8. Theme matter
Percaya nggak percaya, theme blog yang kamu gunakan juga berpengaruh
pada kecepatan akses blogmu. Kalau 7 hal di atas sudah kamu lakukan
tetapi blogmu masih lambat juga, coba ganti theme ke yang lebih simple
dan ringan.
Kedelapan poin ini sudah diterapkan di blog ini, jadi sekarang giliranmu. Buatlah blog yang anti lelet. Hehehe…
Kali ini saya akan memberikan beberapa tips untuk membuat blogmu
menjadi lebih fresh. Dan 5 cara yang akan saya jelaskan di postingan ini
bisa dilakukan di sela-sela kesibukan karena untuk melakukannya tidak
memerlukan waktu yang banyak.
1. Hapus plugin yang tidak diperlukan
Jika saat ini kamu menggunakan banyak plugin di blogmu, coba review
kembali dan lihatlah apakah setiap plugin yang kamu gunakan itu memang
benar-benar berguna bagi blogmu. Jika ada plugin yang kira-kira tidak
memberikan dampak perubahan yang baik bagi blogmu, ada baiknya jika
plugin tersebut dihapus saja.
Selain membuat blogmu menjadi lebih ringan, hal ini juga akan membantu untuk menambah space hosting blogmu. Plugin memang bisa membuat sebuah blog menjadi lebih atraktif dan fungsional, tetapi kebanyakan plugin bisa membuat loading blog menjadi lambat.
2. Eliminasi widget di sidebar
Coba perhatikan sidebarmu saat ini, apakah terlihat begitu penuh dan
ramai? Mungkin ada widget yang tidak terlalu berpengaruh bagi blogmu
seperti banner-banner iklan, pernak-pernik hiasan, dll. Nah jika ada,
kamu bisa menghapusnya atau menggantinya dengan menggunakan widget yang
bisa memberikan benefit bagi blogmu, misalnya dengan menambahkan link
popular post, dll.
3. Update page About Me
Dari waktu ke waktu pasti saja akan ada perubahan dalam hidupmu. Jadi
profilmu juga tidak melulu begitu-begitu saja. Ubahlah page About Me
secara berkala sesuai dengan perkembanganmu. Mungkin ada yang harus kamu
tambahkan seperti hobi baru atau bisa jadi pencapaianmu saat ini.
4. Buat foto terbaru
Seseorang pasti akan berubah sesuai bertambahnya waktu baik secara fisik maupun penampilan luar. Mungkin kamu mengganti model atau warna rambutmu, atau mungkin juga kamu menggunakan style make up yang berbeda. Nah, ambil kameramu, dan buatlah foto diri yang bagus. Ganti foto profilmu menggunakan foto terbaru secara berkala.
Pengunjung blogmu pasti ingin melihat bagaimanakah wajah si pemilik blog yang mereka baca. Jadi penting untuk membuat foto profilmu selau terupdate sesuai dengan bagaimana penampilanmu saat ini. Kalau bisa, buatlah tema foto yang sesuai dengan design blogmu, sehingga keduanya menjadi sinkron dan menambah daya tarik blogmu.
5. Ganti header atau gunakan style font yang baru
Jika kamu merasa bosan dengan tampilan blogmu saat ini tapi lagi
nggak pengen ganti template, cobalah mengganti header dan jenis font
yang kamu gunakan di blog. Hal tersebut akan memberikan nuansa baru yang
akan membuat penampilan blogmu menjadi terlihat lebih fresh dan
terupdate. Atau mungkin kamu bisa menambahkan warna-warna baru pada
header, itu juga memberikan pengaruh kok.
6. Revisi postingan lama
Coba baca-baca kembali postingan lamamu. Siapa tau ada yang perlu direvisi kembali hingga postingannya menjadi lebih mantap.
Buat saya blog ini sudah memberikan warna baru bagi kegiatan blogging
saya. Saya bilang begitu karena di blog ini saya mendapat pengalaman
menulis artikel yang bukan self centered lagi, tetapi sudah ditujukan
untuk para pengunjung blog.
Dulu ketika ngeblog di personal blog, saya tidak peduli apakah pengunjung akan senang dengan tulisan saya atau tidak karena memang tujuan awalnya adalah hanya untuk diri sendiri. Jadi saya tidak pernah memikirkan apakah tulisan yang saya buat akan bermanfaat bagi orang lain semasih saya enjoy menulis.
Saya mulai ngeblog di bulan Januari 2018, dan saya ngeblog tentang diri sendiri kurang lebih selama tujuh tahun di blog tersebut. Dari sana saya mendapat banyak sekali pelajaran berharga.
Karena genre blog saya yang terdahulu adalah personal blog, jadi
sudah bisa ditebak isi postingannya ya tidak jauh dari kehidupan
sehari-hari saya dan curhatan saya yang mungkin tidak memberikan benefit
apa-apa bagi pengunjung yang datang.
Tetapi setelah sekian lama ngeblog, ternyata saya sadar bahwa blog
dengan type personalpun bisa memberikan banyak sekali manfaat yang
positif bagi diri sendiri maupun bagi pembaca blog. Walaupun sepintas
kalau dipikir-pikir siapa sih yang peduli dengan apa yang kita lakukan
dan siapa juga yang tertarik sama hewan peliharaan kita? Tetapi ternyata
dari blog personallah seseorang bisa belajar dari pengalaman orang lain
tanpa harus mengalaminya terlebih dahulu. Apalagi jika blog tersebut
menggunakan gaya penulisan yang unik dan asik. Tambah yahud deh
pokoknya.
Jadi selain berguna untuk perenungan dan self theraphy, personal blog juga berguna kok bagi orang lain.
Tetapi karena saya merasa setelah menikah saya tidak mempunyai
kehidupan yang menarik lagi untuk dishare ke pembaca blog (siapa juga
yang tertarik membaca postingan tentang kegiatan bersih-bersih di
rumah), akhirnya sayapun memutuskan untuk membuat blog ini.
Di blog ini, saya mendapat pengalaman baru yang belum pernah saya rasakan ketika saya ngeblog di personal blog.
Di sinilah saya bisa merasakan perbedaan antara ngeblog di personal
blog dan ngeblog di blog yang memiliki tema khusus alias niche blog.
Untuk itu saya akan membuat beberapa kesimpulan tentang perbedaan dari kedua type blog tersebut.
Personal Blog
Berisi curhatan dan kegiatan sehari-hari si penulis
Lebih self center
Topik postingan beragam dan kadang acak-acakan
Sangat bermanfaat bagi diri sendiri karena di blog personal seorang
blogger bisa merekam segala momen yang terjadi dalam hidupnya. And you
know what? Akan terasa sangat menyenangkan jika di masa depan kita bisa
membaca kembali setiap memori yang tertulis di blog.
Blog type ini tidak perlu terlalu banyak planning. Yah, ketika ada
ide langsung bisa ditulis. Maksud saya, kita kan pasti selalu mengalami
suatu kejadian setiap hari, jadi hal tersebut bisa langsung dituangkan
ke dalam tulisan tanpa harus menunggu waktu yang tepat untuk menulis.
Jadi dengan kata lain, tidak akan pernah ada yang namanya kehabisan ide.
Ide postingan bersumber dari apa yang kita alami dan apa yang kita
rasakan setiap saat.
Type blog ini tidak membatasi kreativitas kita dalam satu topik
saja. Apapun yang ada di pikiran kita bisa langsung kita tulis tanpa
memikirkan apakah itu akan relevan dengan blog kita. Terserah mau
menulis apa saja, yang penting enjoy.
Niche Blog
Lebih mengutamakan pengunjung blog karena biasanya blog type ini bertujuan untuk memberikan informasi khusus bagi orang lain.
Tulisan lebih terarah karena hanya mengusung suatu topik tertentu.
Audien juga terarah, karena yang mengunjungi blog pasti rata-rata
memiliki minat yang sama sesuai dengan topik yang dibahas di blog.
Memerlukan planning yang matang, seperti mengumpulkan ide postingan,
menentukan jadwal terbit postingan agar beraturan, membuat scheduled
post, dll.
Si penulis bisa menjadi expert/ ahli di mata pembaca dalam bidang yang ia bahas di blog.
Sering kehabisan ide, jadi harus terus brainstorming dan mencari
inspirasi agar bisa membuat postingan baru yang sesuai dengan topik
blog.
Menurut saya, tidak ada yang lebih bagus di antara dua type blog di
atas karena keduanya memberikan manfaat yang sama dan seimbang. Hanya
saja, sekarang tergantung kitanya sendiri. Harus diingat apa tujuan kita
membuat blog, dan apakah kita enjoy dengan blog kita. Buatlah blog yang
sesuai dengan kondisi tersebut.
Saya yakin apapun jenis blognya, semuanya pasti akan memberikan
manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Just do what you love!
Saya sangat prihatin sekali dengan blog-blog yang terbengkalai karena sudah tidak pernah diupdate oleh pemiliknya lagi. Bahkan banyak dari blog-blog tersebut masih seumur jagung dan postingannyapun masih sedikit. Salah satu penyebabnya adalah karena blog tersebut dibuat dengan tujuan untuk menghasilkan uang.
Sudah bukan rahasia lagi, menghasilkan uang lewat blog memang sangat
memungkinkan. Tetapi itu membutuhkan proses dan waktu yang tidak sedikit
sehingga seringkali membuat blogger yang bertujuan untuk mendapatkan
uang lewat blognya (terutama blogger newbie) merasa frustasi karena
blognya tidak kunjung menghasilkan uang. Hal tersebut membuat mereka
menyerah dan pada akhirnya blognyapun ditinggalkan begitu saja.
Selain itu penyebab lainnya adalah karena si pemilik blog kehilangan
minat terhadap topik yang ia bahas di blognya. Ini menyebabkan si
blogger tidak bergairah dan tidak tertarik lagi untuk menulis konten.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, seorang blogger harus memiliki konsistensi dalam mengelola sebuah blog.
Ya, ngeblog itu tidak hanya sekedar menulis artikel lalu dipublish.
Ngeblog itu memerlukan komitmen untuk bisa konsisten menghasilkan
konten, mengembangkan dan juga meningkatkan kualitas blog.
Salah satu cara agar bisa konsiten adalah dengan cara menentukan
tujuan blog dan menentukan topik apa yang akan dibahas di blog. Jika
sudah mempunyai tujuan blog yang jelas, maka kita akan selalu
termotivasi untuk mengembangkan blog yang kita miliki.
Motivasi menghasilkan konsistensi dan konsistensi menghasilkan kesuksesan.
Jadi sebaiknya kamu tentukan apa tujuan blogmu terlebih dahulu sebelum memulai untuk membuat blog. Tanyakan dirimu untuk apakah kamu ngeblog? Apakah itu untuk mengabadikan momen-momen di dalam hidupmu, untuk memberikan informasi kepada pembaca atau untuk tujuan yang lainnya? Jika tujuan ngeblogmu sudah jelas, maka tulisanmu akan lebih terarah dan kamu akan lebih konsisten dalam merawat dan mengembangkan blogmu.
Konsistensi bisa diterapkan di segala aspek blogging seperti:
1. Konsisten mempublish postingan secara reguler
2. Konsisten waktu
3. Konsisten menghasilkan tulisan yang berkualitas sesuai dengan topik/ niche yang dibahas
4. Konsisten membangun jaringan dan koneksi antar sesama blogger
5. Konsisten membangun interaksi dengan pembaca blog
6. Konsisten merawat dan memanage blog
7. Konsisten mempromosikan blog
Jika kita sudah konsisten dan tekun, maka sejelek apapun blog kita,
dan sebodoh apapun kita menulis, lama-kelamaan keahlian kita akan
meningkat. Blog yang seadanya bisa menjadi blog yang luar biasa,
keahlian untuk menulispun akan semakin terasah sehingga kualitas tulisan
kita menjadi lebih baik baik.
Halaman about adalah halaman yang paling banyak diklik oleh
pengunjung saat pertama kali mengakses sebuah blog. Halaman ini pada
umumnya diletakan di bagian navigasi agar mudah dilihat. Halaman about
berperan penting bagi sebuah blog karena melalui halaman inilah
pengunjung akan mempelajari apa yang bisa mereka dapatkan dari blog yang
sedang mereka kunjungi. Halaman ini harus ada di setiap blog, jangan
sampai kelewatan.
Pengunjung biasanya tidak bisa menahan untuk mengklik halaman about,
jadi halaman ini harus ditata sedemikian rupa agar bisa menarik
pengunjung.
Halaman about atau about me akan mencerminkan keseluruhan blog dan di page ini pula pengunjung akan mengetahui latar belakang si pemilik blog.
Untuk membuat halaman about yang menarik, kamu bisa menggunakan struktur di bawah ini
1. Sertakan foto diri terbaru
Pengunjung biasanya ingin mengetahui bagaimana penampilan fisik dari
si pemilik blog. Jangan lupa untuk mengupdate foto terbarumu secara
berkala sesuai dengan perkembangan fisikmu.
2. Ceritakan tentang dirimu
Kamu bisa menceritakan tentang sifat, hobi, pengalaman dan apapun
yang bisa memberikan bayangan bagi pengunjung tentang bagaimana sosok
penulis di balik blog yang sedang mereka kunjungi. Kalau mereka sudah
mengenal kepribadianmu, maka mereka tidak akan meragukan kredibilitasmu
lagi.
3. Ceritakan pengalaman bloggingmu
Pengunjung sangat suka mengetahui blogging history dari blogger lain.
Jadi ceritakan sejak kapan kamu mulai ngeblog, juga beritahu alasan
mengapa kamu membuat blog, apa tujuan blogmu dan mengapa kamu suka
ngeblog. Selain itu kamu juga bisa menceritakan pencapaian apa saja yang
sudah kamu dapatkan lewat kegiatan ini.
4. Berikan ulasan tentang blogmu
Jelaskan topik apa saja yang kamu bahas dan informasi apa saja yang akan didapatkan pengunjung melalui blogmu. Beritahu juga kenapa mereka layak membaca blogmu dan buat mereka yakin bahwa mereka berada di blog yang tepat. Jika blogmu mempunyai prestasi tertentu, seperti pernah memenangkan lomba/ award, jangan lupa untuk disertakan di page.
5. Link ke halaman kontak
Buatlah link yang bisa menghubungkan pengunjung ke halaman kontak.
Jadi mereka tau kemana mereka harus menghubungimu. Jangan lupa untuk
memberikan informasi akun social mediamu juga.
Halaman about adalah halaman yang sangat penting, jadi ada baiknya
jika halaman tersebut diedit dan diupdate secara berkala sesuai dengan
perkembangan blogmu. Siapa tau ada yang harus kamu tambahkan seperti
perubahan atau penambahan topik blog atau yang lainnya. Benar kan?
Jumlah blog yang tersebar di internet sudah tidak bisa dihitung lagi banyaknya. Dari sekian banyaknya blog yang ada, sudah tentu informasi yang bisa didapatkan dari media blog juga melimpah ruah. Ketika pengunjung mencari informasi tentang sebuah topik, maka ia akan disuguhkan oleh banyak blog yang memberikan informasi yang sama.
Karena banyaknya saingan, dalam artian di internet ada sekian banyak tulisan yang topik dan bahasannya sama dengan tulisan kita, maka kita harus bisa membuat blog kita memiliki kelebihan atau keunikan khusus yang membuat blog kita berbeda dari blog lainnya
Seperti contohnya blog rinie.net
Memang di internet ada banyak sekali blog yang membahas topik blogging seperti yang dibahas di blog ini. Tetapi saya sebagai seorang blogger harus bisa meyakinkan pengunjung bahwa blog ini dijamin akan memberikan informasi yang berkualitas dan orisinal sehingga blog ini layak untuk dibaca.
Jadi prinsipnya seorang blogger harus memastikan apa yang membuat
blognya berbeda dari yang lain. Mengapa blognya layak dibaca dan mengapa
pengunjung harus memilih untuk membuka blognya dibanding banyak blog
lainnya. Buatlah pengunjung yakin bahwa ia berada di blog yang tepat.
Nah, di sinilah tugas kita sebagai seorang blogger. Hey, ngeblog itu tidak hanya sekedar menulis dan menekan tombol publish ya…Tapi tenang saja. Tugas ini sangat menarik sekali untuk dikerjakan.
Jadi intinya kita harus bisa memberikan sesuatu yang fresh bagi pengunjung. Pengunjung memang bisa menemukan ribuan artikel yang memiliki topik yang sama dengan postinganmu, tetapi tunjukan bahwa blogmu memiliki kredibilitas yang membuat artikelmu layak untuk dibaca dibanding artikel lainnya yang I think, isinya begitu-begitu saja.
Studi kasus:
Seorang pengunjung mencari sebuah informasi tentang tips bisnis online shop. Ketika ia search di internet ia akan mendapatkan banyak sekali link-link yang mengarahkan ia ke blog-blog yang memberikan informasi tentang bisnis online shop. Mungkin sekian banyak dari artikel tersebut isinya begitu-begitu saja, dan pastinya ini akan membuat blog-blog yang memuat artikel tersebut menjadi terlihat… SAMA.
Dan jika pengunjung menemukan sebuah blog dengan gaya penulisan yang
unik, informatif dan orisinal, maka blog tersebut akan mendapat
highlight khusus dibanding blog-blog lainnya.
Jadi kesimpulannya berikan tulisan yang berkualitas, unik, informatif
dan tentunya orisinal. Tulislah dengan gaya penulisan yang menjadi ciri
khasmu. Paling tidak, jangan buat pengunjung pergi tanpa mendapatkan
sesuatu yang bermanfaat.
Kamu boleh mengidolakan blogger lain, tetapi kamu tidak perlu menirunya. Ingat bahwa kamupun memiliki keunikan tersendiri dan selalu ingat bahwa orisinalitas adalah hal yang paling penting bagi seorang blogger.
Seorang blogger boleh saja terinspirasi dari orang lain tetapi ia
tidak boleh mencuri ide orang lain. Oleh karena itu, untuk membuat
konten yang orisinal lakukanlah sebuah proses yang bernama
brainstorming. Brainstorming tidak harus dengan cara berpikir terlalu
serius sehingga menyebabkan stress. Tetapi sembari melakukan
pekerjaanpun kamu bisa brainstorming untuk menggali ide dan kreativitas.
Kreativitasmu akan memunculkan hasil tulisan yang orisinal. Dan
orisinalitas inilah yang akan membedakan blogmu dari jutaan blog
lainnya.
Gunakan ide sendiri, gunakan hasil eksperimenmu sendiri, beritahu pengalamanmu sendiri dan SHARE di blogmu. And the result? Just wait and see. 🙂
Apakah hari ini sudah mempublish postingan terbaikmu? Jika sudah, selamat. Dan jika belum, mari kita kumpulkan ide untuk membuat postingan yang interesting.
Buat para blogger yang mempunyai waktu senggang, pastinya suka tuh sama kegiatan yang namanya blogwalking alias jalan-jalan ke blog lain. Dan jika kebetulan ada yang baru pertama kali mengunjungi blog ini, tidak ada salahnya kamu membaca artikel-artikel yang ada di arsip. Silahkan cek di navigasi, klik menu Archive dan kamu akan menemukan banyak sekali artikel tentang blogging yang sangat bermanfaat untuk segala type blogger.
Saya sarankan agar tidak berpatokan pada artikel terbaru saja karena
di arsip kamu akan menemukan beraneka ragam judul postingan yang bisa
dibaca di saat santai sambil menyeruput secangkir kopi hangat.
Rinie.net banyak sekali membahas tentang dunia blog mulai dari tips
ngeblog, informasi terbaru seputar blogosphere, tutorial blog dan masih
masih banyak kategori lainnya lagi yang bisa kamu temukan di blog ini.
Tentunya kategori tersebut masih berfokus ke dunia blogging ya… Jadi
blog ini adalah tempat berlabuh yang tepat sekali bagi siapa saja yang
memiliki minat khusus terhadap blogging.
Buat yang belum ngeblog, blogger newbie ataupun yang sudah lama
ngeblog, rinie.net bisa memberikan berbagai macam solusi bagi kebutuhan
bloggingmu.
Mau baca apa hari ini?
Kalau bosan membaca artikel yang berisi opini saya tentang dunia blog,
kamu boleh baca kategori lain. Rekomendasi saya adalah artikel-artikel
yang ada pada kategori blogger interview, blog review atau
blogspiration. Siapa tau di ketiga kategori tersebut kamu bisa menemukan
inspirasi untuk ngeblog.
Dan jika kamu menyukai artikel yang membahas teknis mengelola blog,
kamu bisa baca artikel-artikel yang saya publish di kategori blog
tutorial. Tenang saja karena artikelnya dilengkapi gambar dan proses
step by stepnya. Jadi pastinya lebih mudah untuk diikuti.
Kategori yang paling populer di blog ini adalah kategori blog tips
dan blogging talk. Alasannya coba kamu temukan sendiri dengan membaca
postingannya.
Kedepannya saya akan terus berusaha untuk mempublish postingan secara
reguler agar pembaca bisa terus menggali manfaat dari blog ini.
Buat yang masih belum puas dengan artikel-artikel yang ada di blog
ini, kamu bisa merequest topik yang tentunya masih berhubungan dengan
blogging atau bisa kirim email untuk menanyakan apa saja tentang
blogging. Email bisa dikirim ke alamat ini: hello(at)rinie.net